Rabu, 02 September 2015

9 Strategi untuk UKM Hadapi Krisis

Seperti yang kita ketahui bersama, kondisi perekonomian kita belakangan ini sangat tidak menentu dan cenderung melemah. Hal tersebut tentunya sangat berdampak pada masyarakat, tak terkecuali para pelaku usaha kecil menengah atau UKM.

Strategi untuk UKM Hadapi Krisis

Nah, untuk menghadapi masalah tersebut, kami telah merangkum beberapa tips yang bisa dilakukan oleh ukm untuk menghadapi krisis perekonomian yang saat ini sedang melanda kita. Berikut tips nya:


1. Pantang menyerah


Dalam kondisi sulit biasanya akan ada waktunya kita merasa bahwa kita ingin menyerah. Sebagai seorang pengusaha rasa pantang menyerah sangat perlu ditanamkan karena dalam bisnis akan banyak anda temui situasi sulit yang mengharuskan anda piawai dalam menanganinya. Untuk bisa survive anda harus pantang menyerah.

2. Maksimalkan bahan baku lokal


Suka tidak suka, bahan baku impor malah memiliki dampak buruk pada perekonomian apabila terlalu mengandalkannya. Oleh karena itu maksimalkan penggunaan bahan baku lokal. Gunakan kreatifitas anda untuk sebisa mungkin mensubtitusi bahanbaku impor dengan bahan baku lokal.

3. Target pasar luar negri (ekspor)


Memperluas pasar kita dengan membidik pasar ekspor dan menggunakan bahan baku lokal yang lebih murah tentu akan lebih menguntungkan bagi kita para pengusaha.

4. Sesuaikan dengan daya beli masyarakat


Melakukan penyesuaian dengan daya beli masyarakat misalnya adalah dengan mengurangi ukuran produk supaya biaya produksi bisa ditekan dan harga jual ke masyarakat menjadi lebih terjangkau. Seperti kita tahu, bahwa daya beli masyarakat saat ini cenderung menurun karena banyak barang dan kebutuhan pokok mengalami kenaikan yang signifikan.

5. Pemangkasan biaya


Maksud dari pemangkasan biaya adalah dengan memangkas biaya-biaya yang sebenarnya bisa kita siasati. Seperti halnya dengan mengurangi kualitas kemasan produk menjadi lebih sederhana namun tetap memperhatikan tingkat higenitas nya.

6. Komunikasi dengan konsumen


Saat kita melakukan penyesuaian-penyesuaian tersebut pastinya ada dampak yang dirasakan konsumen. Untuk itu perlu kita komunikasikan pada para konsumen atau pembeli kita agar nantinya mereka tidak kaget dan malah lari ke produk lain. Selama alasannya masuk akal maka mereka akan mengerti dengan penyesuaian yang kita lakukan.

7. Pangkas profit


Memang terdengar sulit karena bagaimanapun sebagai pengusaha kita mengincar profit. Namun ada kalanya kita harus bijak dalam menyikapi ini. Saya rasa mengurangi profit masih lebih baik daripada harus gulung tikar. Mengurangi margin keuntungan yang penting bisa mencapai BEP produksi dan kita tidak merugi untuk target waktu tertentu. Ini masih lebih baik daripada memaksa harga jual tinggi dan menyebabkan konsumen kabur.

8. Komunikasi dengan pekerja


Komunikasi dengan pekerja disini maksudnya adalah jelaskan kondisi perusahaan kepada para pegawai. Ajak mereka untuk sama-sama prihatin menjalani kodisi ini dan memahami beban perusahaan.

9. Kompromi dengan supplier


Kompromikan dengan para supplier agar mau bekerjasama dalam penyediaan bahan baku perusahaan kita, seperti dengan meminta kelonggaran dan perpanjangan tenggang waktu untuk pembayarannya.

Nah itu dia beberapa tips yang bisa profbisnis sampaikan tentang strategi untuk UKM hadapi krisis. Semoga bisa bermanfaat untuk anda.


Load disqus comments

0 komentar