Minggu, 28 Juni 2015

Usaha Bob Sadino

Usaha Bob Sadino - Keberhasilan atau kesuksesan, diakui atau pun tidak diakui, bukanlah sesuatu yang tiba-tiba jatuh dari langit. Sebaliknya sesuatu yang lahir dari sebuah proses yang pedih dan berliku-liku. Semua itu bukan isapan jempol, melainkan sebuah fakta yang sungguh-sungguh terjadi, pada ratusan atau bahkan ribuan manusia yang telah memperoleh keberhasilan. Dan satu diantara ratusan atau ribuan manusia sukses itu, salah satunya adalah Bob Sadino.

Usaha Bob Sadino


Bob Sadino. Siapa yang tidak kenal dengan nama Bob Sadino di hari ini? Di kalangan para penguasaha Indonesia, Bob Sadino bukan lagi nama yang asing.Sebaliknya telah menjadi salah satu tokoh penguasa ternama yang berhasil membuat usaha pangan (Kemfood), peternakan raksasa (Kemchick).

Konon sampai meninggalnya, Bob Sadino berhasil membangun lima usaha bisnis yang melibatkan miliaran rupiah. Kem Chicks misalnya supermarket yang berada di kota metropolitan. Supermarket ini tak hanya menyediakan makanan mentah, tapi juga makanan siap saji serta produk makanan lokal lainnya seperti buah tropis, Kopi Luwak dan sebagainya.

**

Bob Sadino memang bukan jenis pribadi yang lahir dari situasi terbelakang atau kekurangan. Dalam banyak kesempatan, Sadino bahkan hidup dan tumbuh dalam keluarga yang bisa dibilang mapan dan cukup kaya raya.

Di usianya yang sangat muda, Sadinotelah mewarisi seluruh harta kekayaan keluarganya karena saudara kandungnya yang lain sudah dianggap hidup mapan. Setelah mewarisi harta tersebut, Sadino berkeliling dunia.

Dalam perjalanannya itu, ia sempat ke Belanda dan menetap selama kurang lebih 9 tahun. Di sana, ia bekerja di Djakarta Lylod di kota Amsterdam dan juga di Hamburg, Jerman.

Tahun 1967, ia kembali ke Indonesia. Dalam kepulangannya ia membawa 2 Mercedes miliknya, buatan tahun 1960-an. Salah satunya ia jual untuk membeli sebidang tanah di Kemang, Jakarta Selatan,  sementara yang satunya ia simpan. Setelah beberapa lama tinggal dan hidup di Indonesia, Sadino memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya karena ia memiliki tekad untuk secara mandiri.

Bangkrut

Pekerjaan pertama yang dilakoni Bob Sadino setelah keluar dari perusahaan adalah menjadi sopir taksi dengan mobil mewahnya. Namun, dia mengalami kendala, karena suatu hari mobil Bob mengalami kecelakaan hingga keadaan mobil tersebut hancur.Karena tak punya uang untuk memperbaikinya, Bob beralih pekerjaan menjadi kuli bangunan dengan upah harian Rp.100.

Saat bangkrut, seorang kenalan memberinya dukungan dengan memberi Bob 50 ekor ayam ras. Tidak mau menyerah, Bob pun memanfaatkan pemberian itu dengan mengalihkan 50 ekor ayam ras tersebut menjadi bisnis telur ayam negeri.

“Semua dimulai dari nol”, begitu kata Sadino. Dan ia mulai menawarkan telur dagangannya dari rumah ke rumah. Setiap kritik dari konsumen diterima dan menjadi pelajaran untuk memajukan bisnisnya.

Suatu hari, seorang teman menyarankan Bob memelihara dan berbisnis telur ayam negeri untuk melawan depresi yang dialaminya. Bob tertarik dan mulai mengembangkan usaha peternakan ayam. Ketika itu, di Indonesia, ayam kampung masih mendominasi pasar.

Sadino inilah yang pertama kali memperkenalkan ayam negeri beserta telurnya ke Indonesia. Sadino mulai dengan menjual telur-telurnya dari pintu ke pintu. Ketika itu, telur ayam negeri belum populer sehingga barang dagangannya hanya dibeli oleh ekspatriat-ekspatriat yang tinggal di daerah Kemang, serta beberapa orang Indonesia yang pernah bekerja di luar negeri.

Kemudian seiring berjalannya waktu, telur ayam negeri mulai dikenal sehingga usaha Bob Sadino semakin berkembang. Sadino kemudian melanjutkan usahanya dengan berjualan daging ayam. Rata-rata perbulan perusahaan Sadino menjual 40-50 ton daging segar, 60-70 ton daging olahan, dan sayuran segar 100 ton. Selain memperkenalkan telur ayam negeri, ia juga merupakan orang pertama yang menggunakan perladangan sayur sistem hidroponik di Indonesia.

***

Sampai di sini, jadi apa sebenarnya modal utama menjadi seorang usahawan? Apakah uang? Tekad? Ataukah jaringan? Kata Bob Sadino,syarat menjadi usahawan adalah “Goblok”. Yah. Dengan menjadi orang goblok. Begitu kata Bob Sadino.

Menurut Sadino, menjadi orang goblok atau bodoh adalah kunci sukses guna memperoleh ilmu dan pengetahuan. Bersikaplah sebagai orang yang tidak mengerti apa-apa ketika berhadapan dengan orang lain, agar tidak menjadi pribadi yang terbiasa menolak pemahaman orang lain, karena merasa pintar.Sadino mengistilahkan goblokitu seperti gelas kosong. Menurut Sadino, setiap orang harus berada dalam keadaan kosong agar dapat menyerap banyak ilmu dari orang lain.

Apa pun kegagalan yang kita alami harus kita lalui dengan baik. “Cukup satu langkah awal, ada kerikil, saya singkirkan. Melangkah lagi. Bertemu duri saya sibakkan. Melangkah lagi. Terhadang lubang saya lompati. Melangkah lagi. Bertemu api saya mundur. Melangkah lagi. Maju dan berjalan terus mengatasi masalah.” Itulah pesan moral Bob Sadino, si pengusaha gila itu.

Sekian ulasan mengenai Usaha Bob Sadino. Semoga bermanfaat
Load disqus comments

0 komentar